Buka buku lagi

Setelah bertahun-tahun tidak berhasil juga masuk kuliah S2, saya berhenti berharap. Mungkin ya sudah, begini-begini saja. Kerja yang tidak ada hubungannya dengan kuliah, terus jadi ibu rumah tangga juga tidak ada hubungannya dengan bahan kuliah toh tidak apa-apa.

Lha sekarang datang kesempatan saya bisa kuliah lagi, tapi melanjutkan kuliah setelah jeda waktu yang terlalu lama bisa menimbulkan masalah. Setidaknya ada 3 hal yang saya anggap masalah umum:
1. Malas belajar.
2. Lupa bahan pelajaran.
3. Dunia sudah berubah.

Sudah enak hidup dengan rutinitas, lalu tidak terbiasa belajar hal baru. Apalagi kalau belajar dengan target tertentu, semakin stress. Mungkin ini namanya lapuk termakan usia, sudah kehilangan jiwa muda. Buka buku lagi, aduuuh malesnya.

Bahan pelajaran yang dulu sudah dipelajari bertahun-tahun hilang sudah menguap. Padahal bahan itu sangat diperlukan untuk belajar di tingkat lanjut. Bagaimana bisa melanjutkan kalau yang dasar saja sudah tidak ada? Lalu kembali ke poin pertama tadi, duuuuh malesnya...

Dulu kuliah tidak banyak pakai internet. Warnet jauh dan biaya per jam mahal. Sekarang, internet bisa diadakan dengan mudah dan jauh lebih murah. Di kampus saya sekarang bahkan bisa pakai internet sepuasnya gratis, tis. Mau cari bahan apa saja tinggal klik-klik, tidak harus pergi ke perpustakaan setiap kali perlu bahan tambahan. Lebih mudah ya? Dengan demikian, cara kuliah pun beda. Cara berpikir kuno ini perlu menyesuaikan diri dengan teknologi baru. Kerjaan lagi...


Dengan begitu besarnya rintangan, maka saya pun berusaha menemukan yang namanya motivasi belajar. Kalau ada motivasi, lebih siap dengan kesulitan di depan. Sekarang masih ada waktu setengah tahun lagi sebelum mulai kuliah. Ayo siap-siap belajar lagi, pakai waktu yang ada untuk mengulang bahan yang terdahulu. Tentu tidak bisa semuanya diulang, jadi saya pun harus selektif memilih bahan. Ada 3 buku yang saya pakai saat ini untuk persiapan di 3 bidang: kalkulus, aljabar linier, dan analisis.